Baca Juga: Namanya Dipakai dalam Kasus Pencurian Motor di Jember Jawa Timur, Iwan Fals: Mungkin Kepepet..
"Mau gak mau, saya harus balik lagi ke dalam. Ternyata hikmahnya bisa lebih fokus lagi," ungkapnya.
Iwan Fals tak ingin banyak berkomentar menyoal kandungan estetis buku yang diadaptasi dari lagunya.
"Saya gak mau banyak komentar karena kesenian itu seperti gelas yang dilempar ke lantai, pecahannya kita gak terduga," ujarnya.
Menceritakan sedikit, Cikal menyebut bahwa buku yang diluncurkan sudah pasti berjenis sastra dari berbagai kisah lagu-lagu lawas sang legenda.
“Novelnya tuh ada 12 lagu di situ, tiap lagu ada ceritanya sendiri ada pakai quote. Menurut aku, tulisannya kayak lebih ke sastra,” ungkap Cikal.
Iwan cukup tak menyangka karyanya diangkat dalam bentuk sastra.
Karena dirinya sempat lama tak membaca buku yang cukup serius dan lebih sering bermain media sosial.
Baca Juga: Via Vallen hingga Iwan Fals Terima Royalti Tahunan di Hari Musik Nasional 2020
“Bacaan cukup serius udah lama (gak baca), pas kuliah lah. Sekarang males apalagi pas reformasi banyak banget” ujarnya
“Akhirnya kok malah jadi gak ngerti apa-apa ya? Tapi karena ada pekerjaan ini dan ada hubungannya sama ekspresi, saya mau gak mau,” ungkapnya.
Sarankan Pihak Husin Kamal Damai dengan Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Harus Ada Itikad Baik
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Deshinta N |