Meskipun terlihat aman, lensa kontak tetap saja adalah “benda asing” yang ditempelkan pada kornea, yakni bagian depan mata yang teramat penting untuk penglihatan.
Cepat atau lambat, mata bisa jadi akan terganggu akibat pemakaian lensa kontak, baik yang softlens maupun yang hardlens, apalagi jika jangka waktu penggunaannya panjang (hampir seharian) dan dalam waktu hingga bertahun-tahun.
Keadaan ini lambat laun bisa menimbulkan reaksi serta efek buruk terhadap jaringan mata yang terkena pengaruh lensa kontak tersebut, seperti kelopak mata, selaput konjungtiva, dan kornea.
Baca Juga: Softlens Nyangkut di Mata Tasya Kamila, Ini 4 Cara Atasi Agar Softlens Bisa Dikeluarkan!
Untuk lebih jelasnya kamu perlu mengetahui bahaya penggunaan lensa kontak.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, inilah beberapa bahaya dari penggunaan lensa kontak yang harus diwaspadai:
Lapisan air mata, baik secara kuantitas maupun kualitas, sangat penting dalam menjaga dan mempertahankan integritas serta kesehatan mata.
Fungsi air mata antara lain untuk membersihkan debu atau kotoran yang masuk ke mata, sebagai pelumas agar mata tidak kering dan terasa nyaman.
Melansir Health Line, fungsi lapisan air mata ini bisa sangat terganggu dengan adanya lensa kontak.
Semakin lunak suatu lensa kontak, kian tinggi kadar airnya.
Untuk mempertahankan kadar air, lensa kontak itu pun akan semakin banyak menyerap air mata, sehingga mata akan menjadi kering (dry eye), terasa perih, sepat, gatal, mengganjal seperti ada pasir, dan merah.
Tak hanya dapat memengaruhi lapisan air mata, lensa kontak juga bisa mengganggu kornea.
Source | : | Kompas.com,sumsel.tribunnes.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |