Selain itu, rokok juga bisa memicu penyakit lain seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis, jantung, hingga stroke.
Ketika merokok, kamu menghirup racun yang langsung masuk ke paru-paru.
Racun itu termasuk karbon monoksida, nikotin, hingga tar yang bisa menyebabkan peradangan paru-paru.
Baca Juga: Kaget Lihat Polo Srimulat Masuk ICU, Doyok Akui Sempat Syuting Bareng: Enggak Ada Kelihatan Sakit
Rokok juga bisa meningkatkan tekanan darah yang nantinya mempengaruhi seluruh sistem saraf.
Bagi kamu yang bukan perokok, usahakan untuk tidak berada di sekitar orang yang sedang merokok.
3. Kurang olahraga
Olahraga sangat baik untuk kesehatan tubuh termasuk untuk paru-paru.
Ketika berolahraga, paru-paru kamu bekerja lebih keras sehingga tubuh akan menyerap lebih banyak oksigen.
Maka olahraga termasuk kegiatan yang bisa merangsang fungsi paru-paru.
Biasakan untuk menghirup udara dalam-dalam saat berolahraga melalui hidung dan hembuskan lewat mulut.
Jangan lupa untuk menghindari tempat berpolusi untuk berolahraga.
4. Makanan
Ketika sering terpapar polutan seperti debu, asap kendaraan, atau asap rokok, ada baiknya kamu melindungi tubuh dengan makan makanan sehat.
Makanan yang menyehatkan paru-paru di antaranya brokoli, apel, kacang-kacangan, wortel, kunyit, anggur, jeruk, paprika, dan jahe.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jakarta,Grid Hot |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |