Bersama teman-temannya yang mabuk, tujuh pelaku dikabarkan langsung merudapaksa bocah malang itu secara bergilir.
Kapolres Serang AKBP Mariyono membeberkan bahwa korban dibawa lari sejauh 10 kilometer menjauh dari pemukiman warga.
"Korban itu usai diperkosa jalan sekitar 10 kilometer untuk meminta bantuan kepada warga," ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).
Maryono membenarkan bahwa tindak amoral ini telah dilakukan tujuh pelaku pada 21 Agustus 2020 lalu, sekitar pukul 18.00 WIB.
"Di kebun itu korban di perkosa oleh para pelaku secara bergiliran, ada yang pegangin tangannya kakinya, ada juga yang bukain celana sama bajunya," ujarnya.
"Pelaku semua ini dalam kondisi mabuk, kemudian dia merasa tertarik dengan dua korban yang masih umur 14 tahun untuk diperkosa bersama-sama," sambungnya.
Lebih lanjut kini lima pelaku berhasil diusut dan diamankan oleh pihak kepolisian.
Sementara dua pelaku lain masih menjadi buronan atau daftar pencarian orang (DPO).
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,wartakota.tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |