"Pada saat diperiksa, ibunya melihat lumuran darah pada celana yang digunakan oleh korban," ungkap Anam.
Saat ditelisik lebih lanjut, sang ibu akhirnya mendesak sang anak agar bercerita senyatanya.
Akhirnya korban mengaku, darah yang berasal dari celananya merupakan ulah JA yang memperkosa M di Hutan Tua Danor.
Tak terima dengan kesaksian yang diberikan sang bocah, ibu korban akhirnya melaporkan JA pada ketua RT dan mengurusnya ke Polsek Rote barat Daya.
Namun sayang, pelaku yang puas melampiaskan nafsu bejatnya itu dikabarkan telah melarikan diri.
"Saat ini polisi masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku," pungkas Anam.
Sementara itu melansir dari Tribunnews.com, kisah pilu juga menimpa seorang anak remaja 16 tahun di Kabupaten Sampang, Madura.
Gadis malang itu dikabarkan menjadi korban pemerkosaan di ladang tembakau pada 27 Juni 2020 lalu.
Korban dikabarkan telah diperkosa 4 pria, di mana satu di antaranya merupakan kekasih korban, JN.
Sering Lakukan Sesi Curhat dengan Betrand Peto, Sarwendah: Harus Cerita Biar Bunda Tahu
Source | : | Kompas.com,tribun bogor |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |