2. Proses pencucian yang tidak tepat
Berbagai penelitian menunjukkan adanya beberapa zat kimia dalam pestisida yang tidak hilang akibat pencucian.
Apalagi kalau pencucian tidak dilakukan dengan teknik yang benar menggunakan cairan khusus yang aman.
3. Kualitas air pencuci
Air yang bersih adalah air yang tidak berwarna, berbau dan berasa, serta bebas dari mikroba patogen.
Baca Juga: Rekomendasi Pola Hidup Sehat agar Terhindar dari Flu dan Pilek, Ternyata Gampang Banget!
Sumber air yang tidak bersih dan sering tercemar akan menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit tifus oleh bakteri salmonella typhi, disentri oleh shigella dysentriae, kolera oleh vibrio cholerae, dan tuberkulosis oleh mycobacterium.
4. Kontaminasi bakteri berbahaya
Untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai media tempat tumbuh sayuran, petani juga sering menggunakan pupuk organik berupa humus atau kotoran ternak, bahkan kotoran manusia.
Hal ini bisa menyebabkan kontaminasi sayuran dengan bakteri berbahaya.
5. Senyawa racun alami
Beberapa jenis bahan pangan mengandung senyawa beracun alami.
Senyawa beracun tersebut hanya dapat dihilangkan melalui proses pencucian dan pemasakan dengan suhu yang tepat.
Tidak perlu khawatir dalam proses membuat lalapan matang.
Source | : | Sajian Sedap,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |