Diwartakan laman Nakita (4/10/2017), saat mengandung anak ketiga, Shireen mengaku sangat lemah dan harus bolak-balik rumah sakit.
"Setiap hamil memang selalu mual-muntah tapi hamil yang ini saya payah sekali keluar masuk rumah sakit," katanya.
Ternyata, hal ini disebabkan karena tidak ada asupan makanan yang masuk, dehidrasi, kurang kalium, dan muntah darah.
"Muntah terus, sering muntah darah juga, dan pembuluh darah muka juga pecah karena terlalu memaksa muntah, untung 3 hari hilang," tandasnya.
"Semoga trimester kedua nanti membaik karena enggak bisa ngapa ngapain, belum lagi hiper saliva jadi harus bawa handuk terus karena ludah per berapa detik, moodnya naik turun, jadi kasian sama suami karena istrinya suka baper nangis enggak jelas," ungkap Shireen.
Sindrom ibu hamil seperti mual dan muntah memang wajar dan normal dialami.
Namun, kamu perlu mengetahui tentang hiper saliva.
Istilah medis untuk kelebihan air liur adalah 'ptyalism'.
Ptyalisme bisa terjadi sendiri, tapi biasanya berhubungan dengan mual dan muntah (morning sickness) selama awal kehamilan.
Banyak perempuan yang menghasilkan lebih banyak air liur.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | YouTube,Nakita |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |