Baca Juga: Berubah Drastis, Penampilan Terbaru Kangin Usai Setahun Keluar dari Super Junior Bikin Fans Khawatir
Tak terima, TS dan pihak keamanan diketahui sempat terlibat aksi dorong hingga cekcok.
Melansir informasi dari TribunewsJakarta.com Minggu (18/10/2020), Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom membenarkan adanya kejadian tersebut.
TS yang diketahui tinggal dan mengontrak di satu perumahan yang ada di kawasan tersebut, rupanya memiliki usaha jual beli mobil.
Lantaran tak memiliki showroom, TS mengaku menjalankan usahanya di kediamannya.
"Nggak ada showroom, hanya jualan di kluster Asia. TS mengontrak di situ," kata Alan kepada TribunJakarta.com, Minggu (18/10/2020).
Alhasil, TS memarkirkan mobilnya di sisi jalan telah memicu keluhan warga karena merasa terganggu.
"Dan memarkir mobil melebihi kapasitas sehingga menggangu warga dan ditertibkan oleh security," sambung Alan.
Kendati demikian Polsek Cipondoh masih mendalami soal status rombongan yang menggeruduk rumah TS itu.
Lantaran, jumlahnya terlampau banyak dan adanya informasi soal orang bayaran untuk membuat kegaduhan.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |