1. Karbohidrat olahan
Hasil penelitian dari School of Medical Sciences, UNSW Australia menyebutkan bahwa makanan karbohidrat olahan seperti, mie dan pasta memiliki muatan glikemik (berpotensi lonjakan kadar gula darah) dapat memengaruhi pembentukan susunan saraf otak anak dan orang dewasa.
Baca Juga: 3 Kunci Mencegah Stunting Pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
Bahayanya jika kita sering mengonsumsi makanan seperti itu dalam porsi banyak, dapat menyebabkan kerusakan pada otak yang memicu tumor otak.
2. Minuman manis
Tak hanya bisa menyebabkan obesitas, minuman manis juga dapat memicu penurunan fungsi otak, memori, dan pembentukan neuron otak.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Frontiers in Nutrition pada 2015 yang melakukan penelitian pada hewan dan diberikan asupan fruktosa tinggi,
Hasilnya tikus yang digunakan sebagai objek percobaan mengalami penurunan kadar insulin di otak.
Hal ini bisa jadi terjadi pada manusia dan akan menimbulkan kerusakan pada otak, seperti tumor otak atau kanker otak.
3. Makanan tinggi lemak jahat
Yang termasuk dalam kategori makanan tinggi lemak, yaitu makanan yang mengandung lemak trans buruk bagi kesehatan otak.
Source | : | Tribun Bali,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |