3. Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan probiotik yang tinggi pada keju sangat bagus untuk pencernaan.
Selain itu, juga baik untuk mengurangi rasa kembung, bahkan memperbaiki kesehatan dan pH pada vagina.
4. Memperbaiki mood dan meningkatkan fungsi otak
Asam amino yang terkandung dalam keju berfungsi menurunkan stres dan memicu respons dopamin.
Mengonsumsi tirosin dalam dosis tinggi mampu menurunkan tingkat depresi.
5. Mencegah penyakit organ hati
Keju parmesan, brie, dan cheddar mengandung senyawa spermidine yang dapat mencegah fibrosis hati dan karsinoma hepatoselular (jenis kanker hati).
Senyawa ini juga berfungsi memperlambat regenerasi sel kanker.
6. Mengurangi peradangan
Penelitian di Kore menemukan bahwa bakteri Propionibacterium freudenreichiiprobiotik (expialidociuous) yang ada dalam keju Swiss dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh, mencegah kolitis akut, dan menjaga kesehatan usus besar.
Probiotik ini juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Yang perlu diingat, kualitas keju adalah segalanya, oleh karena itu untuk mendapatkan manfaat positif dari keju pastikan mengonsumsi keju mentah yang tidak dipasteurisasi dan tidak homogen.
Dengan begitu, kamu bisa maksimal memperoleh manfaat keju.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Tribun Sumsel,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |