Kondisi ini kerap ditandai dengan kantuk berlebihan, menguap, sulit konsentrasi, mudah marah, kelelahan di siang hari, pelupa, dan gelisah.
Kualitas tidur yang buruk atau kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dikaitkan dengan berbagai penyakit.
Sebagai contoh, orang yang rata-rata tidur 4 jam memiliki kemungkinan 4 kali lebih besar untuk terkena penyakit kardivaskular, obesitas, depresi, diabetes, dam performa otak tak akan maksimal.
Hingga seorang pria ada membuktikan hanya tidur 5 jam sehari.
Adalah Ryan Bergara, anggota Staf Buzzfeed Motion Pictures.
Dilansir Grid.ID dari Intisari Online, dia memutusan untuk menerima tugas untuk mengubah jadwal tidurnya.
Kebanyakan negara memiliki pola tidur monofasik di mana kita tidur selama 8 jam dan tetap terjaga untuk 16 jam.
Di Amerika Latin, orang menggunakan pola tidur bifasik di mana mereka tidur selama 5 sampai 6 jam dan kemudian memiliki tidur siang 30 sampai 90 menit.
Ryan melakukan tantangan yang lebih berat dengan pola tidur polifasik.
Tujuan pola tidur polifasik adalah untuk mengoptimalkan waktu terjaga.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Intisari,Nakita |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |