Ryan memutuskan untuk mewawancarai Jackson Nexhip yang merupakan pengarang Polyphicic Sleep and Productivity.
Jackson berkata, "Saya akan tidur selama 4,5 jam dan kemudian saya akan tidur siang 22 menit dalam hari itu."
Jadwal tidur ini disebut everyman dan total tidur yang dibutuhkan sedikit lebih dari lima jam per hari.
Bentuk paling ekstrem dari tidur polifasik adalah uberman di mana orang tidur kurang dari dua jam setiap malam dengan 60 menit tidur siang.
Ryan juga berkonsultasi dengan ahli tidur di UCLA, Dr Alon Avidan yang mengatakan bahwa manusia membutuhkan minimal 7 jam tidur.
Namun, Ryan masih ingin melakukan eksperimen tidur everyman dengan jam tidur sebanyak 5 jam lebih sedikit.
Baca Juga: Ini Tantangan Terbesar Tenaga Kesehatan dalam Menurunkan Angka Stunting di Indonesia
Pada hari 1 dan 2, hal itu terasa sangat sulit baginya.
Pada hari ke-2, sulit baginya mendapatkan energi untuk bekerja atau menyelesaikan tugas-tugas harian.
Dr Avidan telah memperingatkannya tentang efek jangka pendek seperti, reaksi yang lebih lambat, masalah ingatan, masalah kognitif, kurangnya kreativitas, dan peningkatan iritabilitas.
Source | : | Intisari,Nakita |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |