Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 2 juta pada tahun 2030 dan 4 juta orang pada tahun 2050.
Penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia paling umum dan mengakibatkan kemunduran kesehatan otak yang progresif.
Baca Juga: Migrain Bisa Sebabkan Demensia hingga Alzheimer, Wanita Lebih Rentan dan Beresiko!
Menurut Helen Macpherson, Research Fellow, Institute for Physical Activity and Nutrition di Australia, risiko utama demensia adalah usia tua.
Sekitar 30 persen orang berusia di atas 85 tahun di Australia hidup dengan demensia.
Kita memang tidak bisa mengurangi umur atau profil genetis, tetapi ada beberapa gaya hidup yang bisa diubah untuk mempertahankan kesehatan otak kita, antara lain:
Baca Juga: Tetap Waspada, Nyatanya 75 Persen Pasien Meninggal Karena Covid-19 Miliki Penyakit Penyerta Demensia
1. Melakukan latihan mental dan otak
Pada umur berapapun, terus perkuat otak kita dengan kegiatan seperti membaca koran, mengisi teka-teki silang, bermain kartu, menekuni hobi, atau belajar keahlian atau bahasa baru.
Terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa latihan berkelompok untuk melatih daya ingat serta strategi memecahkan persoalan dapat meningkatkan fungsi kognitif jangka panjang manusia.
2. Tetap melakukan aktivitas sosial
Hubungan sosial yang lebih sering (mengunjungi teman atau mengobrol di telepon) punya kaitan dengan risiko demensia yang lebih rendah.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |