Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Nasi sudah menjadi makanan pokok banyak masyarakat Indonesia.
Bahkan ada yang beranggapan belum makan kalau belum menelan nasi, walaupun sudah melahap beragam jenis makanan.
Namun, makanan ini kerap dihindari orang yang sedang melakukan diet.
Alasannya, nasi dianggap bisa meningkatkan berat badan.
Mengutip laman Grid Kids, nasi putih seberat 100 gram, kandungan kalorinya mencapai 175 kkal.
Pada 100 gram nasi juga mengandung protein 3 gram, lemak 0,3 gram, dan karbohidrat 39,8 gram.
Kebiasaan makan nasi dianggap bisa menambah berat badan dan meningkatkan potensi terkena penyakit diabetes.
Hal ini karena nasi dari beras putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, dengan kandungan serat dan nutrisi yang rendah.
Tapi jangan khawatir, ternyata kita tidak perlu menghilangkan nasi dari menu makanan jika memang dimasak dengan tepat, loh.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Chemical Society, menggunakan minyak kelapa dan memasukkannya ke kulkas dapat mengurangi kalori dalam nasi hingga 60 persen.
Jadi, yang harus dilakukan adalah merebus nasi dalam jumlah yang dibutuhkan dengan satu sendok minyak kelapa.
Setelah matang selama 30-40 menit, tiriskan dan simpan di dalam kulkas.
Kemudian, keluarkan setelah 12 jam dan nasi siap dimakan.
Para peneliti dari College of Chemical Sciences, Sri Lanka, bereksperimen untuk melihat bagaimana pati dari beras yang dapat dicerna berubah menjadi pati resisten.
Tim tersebut menguji 38 jenis beras dan bereksperimen dengan beberapa resep untuk menemukan cara yang dapat membantu mereka mengurangi kandungan kalorinya.
Resep yang tampaknya berhasil adalah resep dengan menggunakan minyak dan kulkas.
Yang mana, unit glukosa di dalam nasi panas terdiri dari struktur yang longgar.
Namun, saat sudah dingin, molekul tersebut cenderung mengatur ulang dirinya sendiri menjadi ikatan yang tahan (resisten) terhadap pencernaan.
Jadi, selain mengurangi kandungan kalori, memasak nasi dengan cara ini juga membantu memberi makan bakteri baik di sistem tubuh.
Hal ini bisa dicoba sebagai usaha menjaga kesehatan jangka panjang, tapi tetap dengan makan nasi.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |