"(Saya) menanti kerja sama yang erat dengan Anda dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama kita dalam ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme untuk manfaat kedua rakyat kita dan lebih dari itu," imbuhnya.
Setali tiga uang dengan Presiden Jokowi, presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga melayangkan ucapan selamat atas kemenangan Joe Biden.
"Saya sampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Anda dan saya sampaikan doa tulus bagi perdamaian dan kesejahteraan rakyat Amerika," kata Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (10/11/2020) seperti dikutip dari TribunStyle.com.
Baca Juga: Pulang ke Gedung Putih dengan Sambutan Pendukung Joe Biden, Donald Trump Pasang Tampang Murung
Lebih dari itu, Erdogan mengatakan pihaknya ingin lebih lanjut mengembangkan dan memperkuat hubungan diplomatik antara negaranya dan Amerika Serikat.
Namun, di balik gegap gempita tersebut, terselip pernyataan tak biasa dari Presiden Iran, Hassan Rouhani.
Ketika banyak negara memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih Amerika Serikat, presiden Iran justru pilih menanggapi kekalahan Donald Trump.
Presiden Iran, Hassan Rouhani terang-terangan mengejek Donald Trump dan menyebut kekalahannya sebagai 'karma' atas ambisi menghancurkan negaranya di masa lalu.
"Rezim yang memimpikan kehancuran Iran dengan sendirinya dilengserkan secara hina.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Twitter,Tribunstyle.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |