Dan sekarang semua negara - kecuali beberapa yang selalu membuntuti rezim tersebut - melihat keadaan yang berbeda di masa depan," kata Rouhani, Rabu 11 November 2020 dalam rpat kabinet yang disiarkan langsung oleh televisi Iran.
Di kesempatan yang sama, Presiden Iran juga menggambarkan pemerintahan Donald Trump selama 4 tahun belakangan sebagai ‘aktor yang menjengkelkan’.
Karena Trump dianggap memberikan pengaruh negatif terhadap hubungan Iran dengan negara-negara tetangganya.
"Rezim yang akan berakhir dalam hitungan bulan ini tidak tahu banyak tentang hubungan internasional dan didikte oleh ekstremis dalam negeri dan rezim Zionis (Israel),” sambung sang presiden.
Pada bagian lain, Rouhani menegaskan siapa pun yang menjadi presiden Amerika Serikat tidak akan mengubah kebijakan Iran yang ogah bergantung pada Negara Adidaya tersebut.
Termasuk apakah Amerika Serikat akan kembali ke perjanjian nuklir antara Iran dan beberapa negara besar lainnya yang disepakati pada tahun 2015.
"Ini tergantung mereka. Jika mereka memenuhi tanggungjawab maka mereka bisa memilih jalur baru," pungkas Rouhani.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Joe Biden Banjir Ucapan Selamat, Presiden Iran Terang-terangan Ejek Donald Trump: Lengser Terhina
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Twitter,Tribunstyle.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |