Baca Juga: Sering Dianggap Tanda Jatuh Cinta, Jantung Berdebar Secara Mendadak Ternyata Harus Diwaspadai!
Aritmia ini adalah gangguan irama jantung.
Dokter Agung Fabian Chandranegara, SpJP (K) FIHA, dokter spesialis penyakit jantung dari Rumah Sakit Awal Bros Tangerang mengatakan, aritmia adalah gangguan detak atau irama jantung.
Gejalanya dapat dirasakan ketika jantung berdetak lebih cepat dari normal (takikardia) atau ketika jantung berdetak lebih lambat dari normal (bradikardia).
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Shah Rukh Khan Turut Bersedih: Kamu Akan Sangat Dirindukan
Jantung yang berdenyut lebih lambat tentu akan mengganggu peredaran darah ke otak sehingga penderitanya sewaktu-waktu dapat pingsan tiba-tiba.
Sebaliknya, jika jantung berdenyut terlalu cepat dalam jangka waktu yang lama, maka dapat menimbulkan gejala berdebar, sesak napas maupun nyeri dada.
Dalam jangka panjang akan mengakibatkan gagal jantung kongestif menetap yang tentunya akan sangat merugikan kesehatan pasien.
Baca Juga: Rekam Medis Diego Maradona Terbongkar, Penyakitnya Sudah Ditutupi Sejak 5 Tahun Silam
Gagal jantung kongestif adalah kondisi di mana jantung tidak memompa darah yang cukup ke organ tubuh dan jaringan lain.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini guna menghindari berbagai masalah di atas.
Dirangkum Grid.ID dari laman Kompas.com, ahli bedah kardiotoraks Marc Gillinov, MD dari Cleveland Clinic, menjelaskan lima hal yang harus dilakukan setiap hari guna membantu jantung tetap sehat:
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,health.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |