“Jika tubuh tidak mendapatkan pesan untuk memproduksi sperma, itu tidak akan menghasilkan banyak,” kata Baratz.
Pakar kesehatan menganjurkan agar pria berejakulasi sekali atau dua kali seminggu untuk menjaga produksi.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ini 9 Fakta Unik Tentang Sperma, Nomor 3 Nggak Disangka
Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kafein tidak memiliki pengaruh negatif pada jumlah atau kualitas sperma.
Tetapi konsumsi yang wajar adalah 300 miligram atau hanya sekitar dua cangkir kopi.
Itu dijelaskan oleh Caitlin Dunne, seorang dokter kesuburan di Pacific Center for Reproductive Medicine di Vancouver.
Bagi pria yang sangat menyukai kopi, kelebihan kafein bisa berdampak buruk.
Sebuah studi tahun 2017 di Nutrition Journal mengungkapkan bahwa pria yang minum lebih dari empat cangkir kopi sehari memiliki proporsi sperma yang bentuknya tidak normal.
Baca Juga: Virus Corona Diduga Picu Kemandulan, Berikut Hasil Penelitian Terhadap Pasien Covid-19
“Komputer laptop benar-benar dapat memasak sperma,” kata Baratz.
“Penggunaan sesekali tidak menjadi masalah, tetapi bekerja dengan laptop di pangkuannya sepanjang hari atau setiap hari dapat memengaruhi sperma,” kata Dunne.
Gunakanlah bantal atau meja untuk meletakkan laptop sebagai gantinya.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Today’s Parent |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |