4. Sayuran
Sayuran tertentu seperti kubis brussel, brokoli, kubis, asparagus, dan kembang kol diketahui menyebabkan gas berlebih.
Seperti kacang-kacangan, sayuran ini juga mengandung gula kompleks, raffinose.
Namun, ini adalah makanan yang sangat sehat, jadi berkonsultasilah dengan dokter sebelum menghilangkannya dari menu harian.
Baca Juga: Berikut Segudang Manfaat Makan Pisang Setiap Hari, Melindungi Usus sampai Mata
5. Soda
Soda dan minuman berkarbonasi dapat menambah jumlah udara yang kamu telan secara signifikan.
Ketika udara masuk ke saluran pencernaan, entah bagaimana udara harus lewat.
Hal ini menyebabkan sendawa dan juga dapat meningkatkan jumlah gas yang dikeluarkan.
Menukar soda dengan jus, teh, atau air (tanpa karbonasi) dapat membantu kamu mengurangi gas.
Baca Juga: Hati-hati! Ternyata Biji Apel Mengandung Racun Sianida Loh
6. Buah-buahan
Buah-buahan seperti apel, persik, pir, serta plum mengandung alkohol gula alami dan sorbitol, yang sulit dicerna oleh tubuh.
Banyak buah juga memiliki serat larut, yaitu sejenis serat yang larut dalam air.
Sorbitol dan serat larut harus melewati usus besar, tempat bakteri memecahnya untuk menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |