Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Gas dalam perut disebabkan oleh udara yang tertelan dan pemecahan makanan di saluran pencernaan.
Konsekuensinya mungkin bersendawa, kembung, atau buang angin.
Rata-rata, orang kentut setidaknya 14 kali per hari.
Jika kamu merasa banyak gas di perut, mengubah pola makan dapat membantu, loh.
Karena ada beberapa makanan yang memicu banyaknya gas di perut hingga mengakibatkan kembung.
Dirangkum Grid.ID dari Healthline, inilah jenis makanan yang paling banyak menyebabkan gas.
Tapi perlu diingat bahwa tubuh berbeda-beda saat bereaksi.
Jadi jika kamu mengubah pola makan, hindari makanan yang paling bereaksi.
1. Kacang
Kacang mengandung banyak raffinose, yaitu gula kompleks yang sulit dicerna oleh tubuh.
Raffinose melewati usus kecil ke usus besar dimana bakteri memecahnya.
Hal itu menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana yang keluar melalui rektum.
Baca Juga: Bakal Jadi Rebutan! Segini Harga Vaksin Covid-19 di Indonesia
2. Produk susu
Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu dan sebagian besar produk susu, termasuk keju dan es krim.
Orang yang tidak menghasilkan cukup enzim laktase mengalami kesulitan mencerna laktosa, yang dikenal sebagai intoleransi laktosa.
Peningkatan gas merupakan salah satu gejala intoleransi laktosa.
Jika kamu curiga tidak toleran terhadap laktosa, kamu dapat mengurangi gejala dengan mencoba pengganti nondairy, seperti susu almond atau produk susu kedelai.
Baca Juga: Selain Insomnia, Berikut Alasan Utama Lain Anda Mengalami Sakit Kepala di Pagi Hari
Bisa juga minum tablet laktase sebelum makan makanan yang mengandung laktosa.
3. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh seperti gandum dan oat mengandung serat, raffinose, dan pati.
Semua ini diuraikan oleh bakteri di usus besar, yang menyebabkan gas.
Faktanya, beras adalah satu-satunya biji-bijian yang tidak menimbulkan gas, loh.
4. Sayuran
Sayuran tertentu seperti kubis brussel, brokoli, kubis, asparagus, dan kembang kol diketahui menyebabkan gas berlebih.
Seperti kacang-kacangan, sayuran ini juga mengandung gula kompleks, raffinose.
Namun, ini adalah makanan yang sangat sehat, jadi berkonsultasilah dengan dokter sebelum menghilangkannya dari menu harian.
Baca Juga: Berikut Segudang Manfaat Makan Pisang Setiap Hari, Melindungi Usus sampai Mata
5. Soda
Soda dan minuman berkarbonasi dapat menambah jumlah udara yang kamu telan secara signifikan.
Ketika udara masuk ke saluran pencernaan, entah bagaimana udara harus lewat.
Hal ini menyebabkan sendawa dan juga dapat meningkatkan jumlah gas yang dikeluarkan.
Menukar soda dengan jus, teh, atau air (tanpa karbonasi) dapat membantu kamu mengurangi gas.
Baca Juga: Hati-hati! Ternyata Biji Apel Mengandung Racun Sianida Loh
6. Buah-buahan
Buah-buahan seperti apel, persik, pir, serta plum mengandung alkohol gula alami dan sorbitol, yang sulit dicerna oleh tubuh.
Banyak buah juga memiliki serat larut, yaitu sejenis serat yang larut dalam air.
Sorbitol dan serat larut harus melewati usus besar, tempat bakteri memecahnya untuk menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana.
7. Permen bertekstur keras
Seperti minuman berkarbonasi, mengisap permen keras dapat menyebabkan menelan lebih banyak udara.
Banyak permen juga menggunakan sorbitol sebagai pemanis.
Kedua faktor ini dapat menyebabkan gas yang ekstra.
8. Bawang
Bawang mengandung gula alami yang disebut fruktosa.
Seperti rafinosa dan sorbitol, fruktosa berkontribusi pada gas ketika bakteri di usus memecahnya.
9. Permen karet
Permen karet tampaknya bukan sumber gas, tetapi mengunyah permen karet dapat membuat kamu menelan lebih banyak udara.
Banyak permen karet bebas gula juga dimaniskan dengan alkohol gula yang lebih sulit dicerna, seperti sorbitol, manitol, dan xylitol.
Jika kamu sering bersendawa, dokter mungkin menyarankan untuk berhenti mengunyah permen karet.
10. Makanan olahan
Makanan olahan adalah makanan dalam kemasan, seperti roti, makanan ringan, sereal, dan saus salad.
Ini mengandung berbagai bahan, termasuk fruktosa dan laktosa.
Kombinasi ini dapat menyebabkan peningkatan gas di perut.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |