Otak membutuhkan tidur seperti mobil membutuhkan bensin, tidak ada yang berjalan dengan baik saat kosong.
“Tubuh menggunakan tidur untuk menstabilkan ketidakseimbangan kimiawi, menyegarkan area otak yang mengontrol suasana hati dan perilaku, dan untuk memproses ingatan dan pengetahuan yang Anda kumpulkan sepanjang hari,” kata Dr. Andersen.
"Olahraga membutuhkan fokus mental serta aktivitas fisik," kata Andersen.
“Jika otak Anda tertinggal karena Anda tidak cukup istirahat, kemampuan untuk menantang tubuh dengan benar akan terbatas dan itu adalah tambahan dari banyak konsekuensi kinerja yang datang dengan kurang tidur,” jelasnya.
Tidak mengherankan jika stres dapat membuat kita terjaga di malam hari.
Tetapi cara menghadapinya inilah yang dapat menyebabkan insomnia sehingga memicu kelelahan.
“Semakin kelelahan, semakin menginginkan makanan tinggi lemak dan tinggi karbohidrat," kata Breus.
Kelelahan sering kali berhubungan dengan tingginya tingkat kortisol, hormon stres.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Dailyburn.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |