3. Perubahan warna danau
Perubahan warna danau umumnya terjadi karena adanya perubahan aktivitas vulkanik, geologi, dan faktor luar seperti hujan atau matahari.
Hal ini memengaruhi komposisi kandungan air.
Perubahan warna Danau Kelimutu tercatat sudah terjadi sebanyak 44 kali mulai 1915 – 2011.
Danau 'Tiwu Ata Polo' adalah danau yang paling sering mengalami perubahan warna.
Baca Juga: Ada Rencana Berkemah saat Musim Dingin? Berikut 5 Hal yang Harus Dipersiapkan
4. Upacara adat
Masyarakat setempat percaya bahwa Danau Tiga Warna merupakan tempat keramat dan memberi kesuburan pada daerah sekitarnya.
Oleh karenanya, upacara adat pun sering dilakukan.
Masyarakat memberi persembahan berupa hasil bumi kepada arwah danau tersebut.
Danau Kelimutu terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu.
Baca Juga: Jalan-jalan ke Dubai di Tengah Pandemi, Gimana Rasanya?
Untuk mencapai obyek wisata tersebut, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 45 km dari Ende, atau 13 km dari Kampung Moni.
Perjalanan bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit dari kampung tersebut sebelum mencapai gerbang Taman Nasional Kelimutu.
Apabila dalam waktu dekat Danau Kelimutu jadi destinasi kamu dan keluarga, jangan lupa untuk tetap patuhi protokol kesehatan, ya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,TribunTravel.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |