Akibatnya, ibu tiri pelaku dan ayah kandung PAH harus mendapat imbas dari perilaku keji sang bocah.
Ayah kandung korban yang disebutkan tak bekerja, sempat dibuat bingung saat anaknya tak memperlihatkan batang hidungnya di rumah.
Pergi tanpa pamit, PAH sempat di cari-cari sang ayah hingga ke kampung Singaraja saat keberadaanya tak jua muncul.
Tak bertemu sang buah hati, ayah PAH justru dibuat syok saat di hampiri pihak berwajib, Rabu (30/12/2020).
"Kami tahu setelah polisi datang dan kemudian bersama bapaknya mencari anaknya," jelas ibu tiri pelaku.
Ya, tindak keji yang dilakukan PAH teradap karyawan bank bernama Ni Putu Widiastuti akhirnya terbongkar.
Kaget dan syok mengetahui anaknya tega berbuat sadis, H membeberkan sang suami hanya bisa menangis meratapi perilaku PAH.
"Dari kemarin bapaknya nangis terus, kami tidak menyangka kalau dia senekat itu," tuturnya.
Sementara itu, kini H dan suaminya juga harus mendapat imbas dari kejadian tersebut.
Pasalnya, H dan suaminya kini telah diusir dan tak diizinkan tinggal di rumah kos yang telah ditinggalinya itu.
Source | : | Kompas.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |