4. Pilih anggur merah daripada alkohol
Bagi yang terbiasa mengonsumsi alkohol, batasi jumlahnya agar tidak lebih dari dua gelas sehari untuk pria dan satu gelas sehari untuk wanita.
Jenis alkohol pun memengaruhi.
Sebaiknya pilihlah anggur merah karena memiliki sifat melindungi jantung dan otak.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Yuk Simak Kembali Aturan Mencuci Tangan yang Benar
5. Kurangi garam
Terlalu banyak asupan garam dapat meningkatkan risiko stroke.
American Heart Association merekomendasikan asupan natrium (kandungan dalam garam) tidak lebih dari 1.500 mg sehari.
Jumlahnya bisa lebih sedikit pada orang-orang dengan kondisi medis tertentu.
"Kurangi penggunaan garam dalam masakan dan jangan tambahkan garam saat makan," kata Jaeger.
Dia menyarankan untuk mencoba mengganti garam dengan bumbu dalam masakan guna meningkatkan cita rasa alami tanpa meningkatkan tekanan darah.
Dengan cara di atas, maka risiko terkena stroke dapat diminimalisir.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | kemenkes.go.id,Grid Health,KOMPAS.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |