Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ketika duduk dalam kendaraan saat macet hingga terlambat menghadiri rapat penting, hipotalamus, sebuah menara kendali kecil di otak akan mengirimkan perintah.
“Kirimkan hormon stres!” Hormon stres ini sama dengan yang memicu respons "lawan atau lari".
Hal yang bisa terjadi seperti jantung berdebar kencang, napas bertambah cepat, dan otot beraksi.
Respons ini dirancang untuk melindungi tubuh dalam keadaan darurat dengan mempersiapkan diri untuk bereaksi dengan cepat.
Baca Juga: Bukan Sekadar Puaskan Pasangan di Ranjang, 5 Posisi Seks Ini Ampuh Redakan Stres
Tetapi ketika respons stres terus menyala, hari demi hari, itu bisa membahayakan kesehatan.
Seperti diwartakan laman Healthline.com, kondisi stres ini adalah reaksi fisik dan mental alami terhadap pengalaman hidup.
Setiap orang mengungkapkan stres dari waktu ke waktu.
Mulai dari tanggung jawab sehari-hari, seperti pekerjaan hingga keluarga.
Untuk situasi langsung dan jangka pendek, stres dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | KOMPAS.com,Healhtline |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |