Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kini, kedai kopi sudah menjadi tempat yang akrab dengan generasi milenial.
Dari yang mulanya hanya coba-coba dengan teman di gerai kopi, tak sedikit yang akhirnya juga menyukai minuman berkafein ini.
Minuman ini memiliki posisi tersendiri bagi penikmatnya, baik diteguk saat santai atau bekerja, kopi memang sangat memikat.
Akan tetapi, jika diminum terlalu banyak, kopi akan memberikan efek samping yang buruk.
Mengutip laman Tribun-Bali.com, beberapa bahaya dari minum kopi berlebihan seperti meningkatkan frekuensi buang air kecil, ketergantungan, membuat cemas, insomnia, menyebabkan masalah pencernaan, hingga tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui bagaimana membuat kebiasaan minum kopi lebih menyehatkan.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, berikut caranya.
1. Jangan anggap kopi pengganti sarapan
Beberapa orang sering kali lebih memilih minum secangkir kopi di pagi hari daripada sarapan.
Padahal itu bisa membuat kita merasa sangat kelaparan di pertengahan hari.
2. Yakin kamu benar-benar menyukai kopi?
Jika kita minum kopi setiap hari hanya untuk membantu begadang saja, maka kebiasaan tidur kita akan menjadi sangat buruk.
Jika kita menggunakan kopi untuk tetap terjaga, tubuh maupun pikiran bisa merasa lelah dan berdampak tidak baik secara fisik, serta mental.
3. Menambahkan kayu manis
Sebaiknya kamu masukkan rempah-rempah yang lebih menyehatkan ke dalam kopi, seperti kayu manis.
Kayu manis dapat memberikan banyak manfaat kesehatan di dalam minuman kita berkat sifat antioksidannya.
4. Gunakan air yang disaring
Air yang disaring adalah pilihan yang cerdas.
Bukan untuk rasa, tapi untuk kesehatan.
Air yang disaring memastikan tidak ada logam berat yang tidak diinginkan seperti timbal atau tembaga.
5. Membuat kopi sendiri
Ketika kita memesan kopi di gerai atau kedai kopi, ada kemungkinan kita akan tergoda untuk memilih kopi dengan tambahan pemanis atau krim yang membuatnya tinggi kalori.
Selain itu, jika kita membeli kopi di kedai, beberapa kedai mungkin juga kurang memperhatikan kebersihan.
Jadi membuatnya sendiri adalah pilihan terbaik.
Baca Juga: Gegara Filter Edit Foto, Wajah Ivan Gunawan Berubah Drastis Hingga Disebut Mirip Aurel Hermansyah
6. Menggunakan penyaring
Menggunakan kertas penyaring yang dapat didaur ulang memiliki bonus tambahan untuk nutrisi kita.
Menyaring kopi dengan kertas bisa menghilangkan dua senyawa yang meningkatkan kadar kolesterol total maupun LDL, yakni kafestol dan kahweol.
7. Mencoba cold brew
Secangkir kopi hitam dan konsentrat kopi cold brew yang disajikan tanpa gula sama-sama tidak mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan makronutrien lainnya, seperti kalsium dan serat.
Nilai gizi dari semua versi minuman ini baru berubah ketika ditambahkan perasa atau pemanis.
Akan tetapi, kopi yang terbuat dari konsentrat cold brew tergolong lebih rendah kafein daripada kopi hitam yang diseduh air panas.
Nah, kopi cold brew bisa menjadi pilihan yang lebih aman untuk memuaskan keinginan ngopi bagi orang-orang yang sensitif terhadap kafein atau punya masalah pencernaan, seperti maag atau refluks asam lambung.
8. Nikmati kopi dengan hati nurani
Lebih baik pilihlah perdagangan kopi yang adil atau membeli kopi bersertifikat.
Dengan begitu, kita dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani biji kopi.
9. Jangan menambahkan sirup
Kita mungkin berpikir bahwa sirup vanili bebas gula adalah pilihan yang sehat, tetapi tidak semua yang rendah kalori itu sehat.
Baca Juga: Anti Gagal, Begini Tips Memasak yang Tepat Agar Santan Tidak Pecah!
Creamer tetap mengandung pemanis dan zat adiktif lainnya.
Oleh karena itu, lebih baik menggunakan susu organik atau krim yang ditambah gula merah organik.
(*)
Cantiknya Menantu Hotman Paris, Winona Delany Tandra, Diam-diam Miliki Profesi Mentereng Ini!
Source | : | Kompas.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |