"Semua pengambilan uang kegiatan reses, kunker (kunjungan kerja), itu kan dicairkan langsung oleh dia, sebagai aspri saya sampai sekarang," sambung Edhy.
Ya, Edhy Prabowo mengaku saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan seluruh uang operasional miliknya dikelola oleh Amril.
Dengan demikian, Edhy mengaku berani membuktikan bahwa tak ada satu persen pun uang hasil korupsinya dipergunakan untuk membeli Wine.
"Bagi saya, saya sudah menjalankan tugas saya, terus menyampaikan apa yang saya tahu, bahwa nanti dikaitkan dengan hasil tindak pidana korupsi nanti biarlah pengadilan. Saya sudah sampaikan semua," jelasnya.
Sekali lagi, Edhy Prabowo kembali membantah adanya dugaan tersebut dengan membeberkan sumber uang yang diperolehnya.
"Saya merasa uang saya kan karena semuanya dikelola oleh Amiril, kecuali uang gaji itu masuk ke rekening saya waktu di DPR saya pakai Bank Mandiri, itu langsung ditransfer," ujarnya.
"Kalau di menteri KKP uang gajinya masuk ke rekening BNI saya, yang sekarang sedang ditahan semua," imbuhnya.
Baca Juga: Dua Menteri Diseret KPK, Deddy Corbuzier Kecewa hingga Bawa Dinar Candy
Sebelumnya, KPK menduga Edhy Prabowo bersama sekretaris pribadinya, Amiril Mukminin membeli Wine dari eks Caleg Partai Gerindra, Ery Cahyaningrum.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, uang untuk membeli wine tersebut diduga berasal dari hasil suap yang diterima Edhy.
Oleh karenanya, KPK telah memeriksa Ery Cahyaningrum, Rabu (27/1/2021).
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko A |