Nyaris dilecehkan kembali, S akhirnya berhasil melarikan diri.
"Saat itu korban minta tolong ke pelaku untuk diantarkan ke tempat ibunya."
"Namun di tengah perjalanan, pelaku menghentikan sepeda motornya, kemudian melakukan pencabulan," ujarnya.
"Mendengar korban berteriak, pelaku menutup mulut korban dengan menggunakan tangannya," imbuhnya.
Ya, sempat berteriak meminta tolong, korban justru dibekap oleh pelaku.
Tak hanya itu, korban bahkan diancam akan santet apabila tak mau menikah dengan pelaku.
"Kemudian pelaku berkata kepada korban, kalau tidak mau menikah dengan saya, kamu nanti saya santet, " imbuhnya.
Kekeh memberi perlawanan, korban pun menggigit tangan pelaku yang sedang membekap mulutnya.
Berhasil melarikan diri, korban akhirnya didampingi keluarga untuk melaporkan tindakan R pada pihak berwajib.
"Kemudian keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Pelaku sendiri sudah tiga kali mencabuli korban," ujarnya.
Tak hanya di Sumatera Barat, tindak pelecehan anak di bawah umur juga terjadi di Sukabumi.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko A |