Baca Juga: Jangan Konsumsi Telur Rebus yang Berwarna Hijau, Bisa Sebabkan Kanker Usus!
Padahal, kenyataannya tidak demikian.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, ada sebuah penelitian berjudul "Comparison of Whole Egg v. Egg White Ingestion during 12 Weeks of Resistance Training on Skeletal Muscle Regulatory Markers in Resistance-Trained Men."
Hasil penelitian ini dimuat dalam The British Journal of Nutrition dan U.S. National Library of Medicine.
Baca Juga: Gak Sempat Berjemur? Intip yuk 8 Makanan yang Tingkatkan Vitamin D!
Para ilmuwan mengambil responden dari kelompok pria muda, yang diminta untuk melakukan latihan angkat beban selama 12 minggu.
Salah satu kelompok diwajibkan menyantap tiga butir telur utuh usai latihan.
Kemudian, kelompok lainnya menyantap makanan yang kaya protein, atau setara dengan enam putih telur.
Baca Juga: Memakan Telur Rebus dengan Lapisan Berwarna Hijau Bisa Berbahaya Untuk Kesehatan, Benarkah?
Setelah 12 minggu berlalu, para peneliti memeriksa ukuran otot, kekuatan, dan komposisi tubuh para responden.
Ternyata, dari pengukuran tersebut, sejumlah penanda regulasi otot yang secara statistik serupa antar kedua kelompok.
Akan tetapi, penanda ini sangat sulit diubah, terutama pada atlet angkat besi yang terlatih dan melakukan eksperimen hanya dalam tempo 12 minggu.
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |