Dilansir Grid.ID dari Mayo Clinic via Kompas.com, kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang singkat, bahkan jika tidak memiliki tekanan darah tinggi.
Tidak jelas apa yang menyebabkan lonjakan tekanan darah ini.
Namun, beberapa peneliti percaya bahwa kafein dapat memblokir hormon yang membantu arteri tetap melebar.
Baca Juga: Apa Bedanya Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat? Kenalan yuk!
Sementara, yang lain berpikir bahwa kafein bisa menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin, yang menyebabkan tekanan darah meningkat.
Beberapa orang yang secara teratur minum minuman berkafein memang dilaporkan memiliki tekanan darah rata-rata lebih tinggi daripada orang yang tidak minum.
Meski demikian, orang yang secara teratur minum minuman berkafein cenderung mengembangkan toleransi terhadap kafein.
Akibatnya, kafein tidak memiliki efek jangka panjang pada tekanan darahnya.
Jika khawatir tentang efek kafein pada tekanan darah, coba batasi jumlah kafein yang kamu minum hingga 200 miligram sehari.
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | Kompas.com,hopkinsmedicine.org |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |