Hindari godaan untuk menyalahkan atau mengatakan "kesalahan" siapa ini.
Kamu mungkin merasa ingin anak-anak mengetahui kebenaran, misalnya “Ibu berselingkuh” atau “Ayah meninggalkan kita”.
Akan tetapi, ini akan menyebabkan anak-anak merasa terjebak di tengah.
Sebisa mungkin, gunakan kata “kami” saat menjelaskan keputusan yang telah dibuat.
Hal terpenting yang ingin diketahui anak-anak adalah bagaimana perceraian akan memengaruhi kehidupan mereka.
Anak-anak pasti ingin tahu di mana mereka akan tinggal, dengan siapa, dan bagaimana kehidupan mereka yang akan berubah.
Baca Juga: Sebelum Hadiri Sidang Pertama Kasus Perceraian dengan Rachel Vennya, Niko Al Hakim: Bismillah
Anak-anak pasti ingin tahu mengapa ini terjadi.
Anak-anak yang lebih tua akan mencari informasi, sehingga mereka dapat memahami mengapa hidup mereka akan berubah.
Jadi, meskipun kamu tidak ingin membagikan detail yang bersifat pribadi, bersiaplah untuk memberikan beberapa jenis penjelasan umum tanpa menyalahkan.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | psychologytoday.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |