Selain itu, dr Dani juga menjelaskan bahwa parosmia dapat disembuhkan dengan olfactory training, yakni dengan melatih saraf-saraf olfaktori atau saraf penciuman.
"Terapinya dengan memberikan empat jenis aroma kepada penderita parosmia. Empat aroma itu lemon, rose (mawar), cengkeh dan eucalyptus (kayu putih)," papar dr Dani.
Baca Juga: Kanker Lambung Bisa Disebabkan oleh 4 Kebiasaan Ini, Termasuk Makan Nasi Pakai Kuah
Latihan ini dilakukan dengan mengambil napas panjang dengan menghirup salah satu aroma tersebut selama 20 detik.
Selanjutnya, 20 detik dengan napas biasa dan dengan dihirup dengan cepat untuk masing-masing aroma tersebut.
Selain melakukan latihan ini selama 1,5 bulan, penderita parosmia juga akan diberikan trace element zinc.
Baca Juga: Stop Buang Cangkang Telur Mulai Sekarang! Ternyata Mengandung Banyak Kalsium dan Bisa Dimakan
"Dengan terapi ini akan cepat membantu regenerasi saraf penciuman, sehingga tidak perlu lama untuk pulih dari gangguan parosmia, baik yang diakibatkan oleh virus Covid-19 maupun virus lainnya," imbuh dr Dani.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |