Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Buang Air Besar (BAB) adalah cara tubuh mengeluarkan kotoran sisa makanan yang telah dicerna dan tidak dibutuhkan lagi.
Sebagian orang menganggap bahwa BAB harus dilakukan setiap hari, namun kenyataannya ada orang yang tidak BAB setiap hari.
Mungkin dua atau tiga kali sehari, atau bahkan ada yang sampai seminggu sekali.
Baca Juga: Stop Buang Cangkang Telur Mulai Sekarang! Ternyata Mengandung Banyak Kalsium dan Bisa Dimakan
Nah, jika tidak BAB, perut pasti akan terasa tidak nyaman karena mengalami gangguan pencernaan.
Lalu, berapa frekuensi BAB yang harus kita lakukan dalam sehari atau dalam seminggu?
Sebenarnya, frekuensi BAB satu orang dengan orang lainnya sangat mungkin berbeda.
Melansir Kompas.com, berdasarkan survei yang dilakukan Health Line terhadap 2.000 responden, diketahui kebanyakan dari mereka melakukan BAB hanya sekali dalam sehari.
Baca Juga: Waspadai Gigi Berlubang alias Karies Gigi, Ditandai dengan Nyeri Saat Mengunyah
Hampir 50 persen responden mengaku buang kotoran sekali sehari, sedangkan 28 persen responden menyebut BAB dua kali sehari.
Sementara, hanya 5,6 persen yang melaporkan BAB hanya sekali atau dua kali seminggu.
Source | : | Kompas.com,bobo |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |