Baca Juga: Dituding sebagai Laki-laki, Aprilia Manganang Akui Sempat Tersinggung Saat Harus Jalani Tes Gender
Uretra adalah saluran di mana urin mengalir dari kandung kemih dan keluar dari tubuh.
Dilansir Grid.ID dari laman Mayo Clinic, hipospadia sering terjadi dan tidak menyebabkan kesulitan dalam merawat bayi.
Pembedahan biasanya bisa mengembalikan tampilan normal penis anak.
Dengan pengobatan hipospadia yang berhasil, kebanyakan pria dapat buang air kecil dan reproduksi normal.
Baca Juga: Alami Menstruasi dalam Waktu Singkat, Normalkah?
Tanda dan gejala hipospadia, seperti:
- Pembukaan uretra di lokasi selain ujung penis
- Lekukan penis ke bawah (chordee)
- Penampilan penis berkerudung karena hanya bagian atas penis yang tertutup kulup
- Penyemprotan tidak normal saat buang air kecil
Ternyata sebagian besar bayi dengan hipospadia bisa didiagnosis segera setelah lahir, saat masih di rumah sakit.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |