2. Biaya yang tidak disadari
Masyarakat terutama milenial sangat suka hal-hal yang praktis dan serba cepat, seperti pay later.
Namun patut diketahui bahwa berbagai biaya tambahan akan langsung aktif bersamaan dengan penggunaan fitur pay later.
Biaya tambahan itu seperti biaya subscription, biaya cicilan dan biaya lainnya yang dapat berbeda dari tiap aplikasi.
Biaya ini seringkali memberatkan di saat tagihan datang.
3. Pengaturan keuangan terganggu
Mudahnya pembelian fasilitas pay later dari berbagai aplikasi seringkali dapat mengganggu pengaturan keuangan pribadi dengan banyaknya cicilan yang datang.
Dana yang disisihkan untuk membayar tagihan pay later juga dapat terpakai untuk keperluan tak terduga sewaktu-waktu sehingga menimbulkan risiko tidak mampu bayar yang tinggi.
4. Penunggakan bisa memburuk reputasi kredit
Melalui BI checking, lancar atau tidaknya pembayaran nasabah akan terlihat jelas.
Jika terjadi tunggakan transaksi pada pay later, tagihan tersebut akan menyebabkan catatan reputasi kredit yang buruk.
Hal ini akan menyebabkan pengajuan kredit lain yang sifatnya lebih penting seperti properti dan kendaraan memiliki risiko ditolak ke depannya.
Source | : | Kontan.co.id,kompas |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |