Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pandemi memang dapat membatasi kegiatan kita sehari-hari, terutama kegiatan yang mengharuskan kita berhubungan dengan orang banyak.
Diakui oleh vokalis Yovie & Nuno, Dikta, bahwa pandemi membuatnya menjadi ‘pengangguran’ pada awalnya karena ia terbiasa menyanyi di hadapan banyak orang.
Meski begitu, Dikta yang juga menyukai olahraga ini merasa tertantang untuk mengeksplor olahraga baru yang aman dilakukan saat pandemi.
"Akhirnya gue mikir olahraga apa ya yan kira kira aman, terus hue pikir kayak nyelam," ucapnya yang dikutip Kompas.com dalam kanal Youtube Kuy Entertainment pada Rabu (17/03/2021).
Tidak main-main, demi menekuni olahraga ini, pria berusia 35 tahun ini rela merogoh kocek yang tidak sedikit utuk membeli peralatan menyelam atau freediving.
Pada awalnya Dikta hanya belajar di kolam renang biasa, namun kini ia sudah berhasil menyelam di kolam renang dengan kedalaman tiga meter.
Bahkan, beberapa waktu yang lalu Dikta pernah melakukan freediving sebagai merman di Jakarta Aquarium dalam perayaan Halloween.
Olahraga freediving yang digemari Dikta memang bukan olahraga umum yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Namun, jika kamu tertarik untuk menggeluti olahraga ini, ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
Melansir Deeper Blue, berikut adalah manfaat freediving untuk kesehatan.
Menyehatkan persendian
Melakukan olahraga di air seperti freediving diketahui dapat meredakan tekanan sendi, mengurangi pembengkakan, serita meningkatkan rentang gerak sendi.
Hal ini berbeda dengan olahraga di darat karena ketika melakukan aktivitas di air, tekanan hidrostatik yang diberikan ke seluruh tubuh dapat menetralkan tekanan yang biasa dihadapi tubuh selama beraktivitas.
Baca Juga: Kebiasaan Membunyikan Jari Tangan sampai Bunyi 'Krek', Apakah Berbahaya?
Meningkatkan fungsi paru-paru
Ketika melakukan freediving, kita dituntut untuk menguasai teknik pernapasan di dalam air yang mengharuskan paru-paru bekerja hingga kapasitas maksimum.
Tentunya, hal ini akan berdampak pada meningkatnya fungsi paru-paru seiring dengan banyaknya latihan menyelam yang dilakukan.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Paru-paru dengan Rutin Konsumsi 7 Makanan dan Minuman Ini
Lebih percaya diri
Menyelam di dalam air, terutama di kedalaman air yang tinggi membutuhkan fokus dan kepercayaan diri yang kuat.
Keyakinan atau kepercayaan terhadap diri sendiri dibutuhkan sebelum, selama dan setelah menyelam untuk keselamatan, relaksasi, dan penyelaman yang baik secara general.
Baca Juga: Gak Khawatir Lagi, Begini Cara Menghilangkan Stretch Mark Supaya Kamu Kembali Percaya Diri
Meningkatkan fleksibilitas
Apabila kamu hendak menyelam lebih dalam, dibutuhkan kelenturan atau fleksibilitas tulang rusuk dan diafragma untuk membantu bernapas dan menghindari cidera.
Selain melakukan peregangan, beberapa penyelam juga berlatih yoga untuk melatih kelenturan tubuh mereka.
Melepas stress
Salah satu bagian terpenting dalam freediving yang baik adalah melibatkan relaksasi pada sebelum, selama, dan setelah menyelam.
Relaksasi dapat membantu melindungi tubuh dari cidera, serta membuat penyelaman lebih lama dan menyenangkan.
Oleh karena itu, teori freediving kebanyakan berfokus pada teknik meditasi, latihan relaksasi dan memisahkan stress.
Sebuah penelitian di tahun 2013 pun menemukan bahwa atlet freediving mempunyai kadar kecemasan dibandingkan dengan non-atlet.
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Kompas.com,Deeper Blue |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |