Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Baru-baru ini, Rianti Cartwright dibuat terkejut dengan hasil pemeriksaan kesehatan yang dijalaninya bersama keluarga.
Pemeriksaan ini dilakukan lantaran, ibunda dari Rianti, gagal menerima vaksinasi Covid-19 sebelumnya dikarenakan gula darah yang tinggi.
Hal itu membuat Rianti sekeluarga langsung melakukan cek kesehatan untuk lebih memerhatikan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Hasilnya pun di luar ekspektasinya, karena ternyata kondisi Rianti justru yang paling memprihatinkan karena kadar kolesterol LDL-nya yang tinggi.
Meski agak terkejut, mantan VJ MTV berusia 37 tahun ini mengaku bahwa sejak hamil dan tujuh bulan melahirkan, ia hampir tidak pernah berolahraga.
“Banyak banget alasannya. Nggak ada waktu lah, fokus sama bayi lah. Terus karena menyusui, makan nggak dijaga. Bahkan karena waktu hamil aku kekurangan zat besi, aku malah jadi sering banget makan daging merah sampai sekarang,” tulis Rianti yang dikutip dari Instagram @riantic pada Jumat (19/3/2021).
Istri dari Cassanova Alfonso ini kemudian mengingatkan bahwa kadar kolesterol LDL ibu menyusui seperti dirinya memang cenderung lebih tinggi.
“Katanya kalau menyusui, kolesterol akan lebih tinggi dari biasanya. Karena aku lihat HDL-nya juga tinggi, nggak cuma LDL-nya,”
Oleh karena itu, ibu dari satu anak ini menolak untuk melakukan diet ketat dan lebih mengurangi konsumsi mentega dan daging merah, serta berolahraga ringan.
Melansir NBC News, menurut seorang ahli endokrinologi, Dr. Margo Denke, wanita hamil dan menyusui memang cenderung mempunyai kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Namun, hal itu dikarenakan bayi di dalam kandungan atau bayi yang diberikan ASI juga membutuhkan kolesterol tersebut.
Walaupun begitu, penting untuk mengubah pola hidup untuk menurunkan kadar kolesterol LDL yang tidak baik untuk kesehatan.
Kadar kolesterol LDL yang tinggi dinilai dapat menyebabkan komplikasi serius yang mematikan seperti penyakit jantung.
Berikut adalah cara untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi yang dikutip dari Kompas.com.
Makan makanan tinggi magnesium
Melansir Healthy melalui Kompas.com, kolesterol bisa diturunkan dengan asupan makanan yang tinggi kandungan magnesium.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa magnesium dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah yang disebabkan kolesterol serta dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: Apa Bedanya Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat? Kenalan yuk!
Batasi asupan gula
Belum banyak yang menyadara bahwa mengonsumsi gula berlebih bukan hanya menyebabkan diabetes, namun juga membuat kolesterol tinggi.
Hal ini dikarenakan, gula dapat membuat hati memproduksi lebih banyak kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL.
Baca Juga: Cari Tahu Bedanya Lemak Jenuh dan Tak Jenuh, Jangan Sampai Terbalik nih!
Konsumsi lemak tak jenuh
Faktanya, meski lemak tidak baik untuk kesehatan, ada beberapa jenis lemak yang dibutuhkan untuk tubuh seperti lemak tak jenuh.
Lemak tak jenuh justru dianggap dapat menurunkan kolesterol jahat LDL dan meningkatkan kolesterol baik HDL.
Aktif bergerak
Jika kamu sudah menerapkan pola makan sehat, maka imbangi dietmu dengan melakukan olahraga rutin.
Aktif bergerak dan berolahraga diyakini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Penderita kolesterol paling tidak harus melakukan olahraga rutin sebanyak lima kali dalam seminggu selama 30 menit.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,NBC News |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |