Kelapa mengandung asam laurat (lipid) yang membantu meningkatkan sistem kekebalan dan mengurangi risiko infeksi.
Asam laurat juga memiliki sifat anti-inflamasi.
Baca Juga: 9 Manfaat Pakcoy untuk Kesehatan, Menyehatkan Kulit hingga Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Asam laurat dapat menyebabkan kematian sel-sel dari penyakit berbahaya seperti kanker (pada jenis kanker tertentu).
Santan pun memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur.
3. Meningkatkan stamina
Santan kaya kalori dan elektrolit yang dapat meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan.
Bonusnya, santan juga membantu membentuk otot.
Tapi, ada catatan tersendiri dalam konsumsi santan.
Makanan yang kaya lemak jenuh memiliki peningkatan risiko penyakit jantung karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.
Santan ini memang memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Namun, sumber lemak jenuh yang berbeda mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda dan tergantung pada genetika, cara tubuh memetabolisme lemak jenuh berbeda-beda pada setiap individu.
Belum banyak penelitian yang dilakukan untuk mempelajari efek santan terhadap kadar kolesterol.
Namun, perlu diketahui bahwa minyak kelapa tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein), yang juga disebut kolesterol jahat.
Nah, beberapa produsen ada yang menjual santan dengan persentase lemak rendah, itu bisa menjadi pilihan yang tepat.
(*)
Source | : | medicinenet.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |