“Buteyko tidak pernah menyarankan memplester mulut, karena mungkin belum kepikiran saat itu. Namun dia (Buteyko) menyarankan kita untuk bernapas dengan hidung," ujar Gobind pada Kompas.com.
Masih melansir Kompas.com yang merujuk pada sebuah artikel di Science Based Medicide tahun 2009, latihan buteyko breathing adalah bentuk terapi fisik alternatif yang mengusulkan penggunaan latihan pernapasan, terutama untuk pengobatan asma dan penyakit pernapasan lain.
Metode ini dinamai Buteyko karena diperkenalkan oleh seorang dokter bernama Buteyko.
Baca Juga: Kenali Gangguan Tidur Sleep Apnea yang Dapat Membuat Napasmu Berhenti Saat Tidur
Menanggapi metode ini, seorang dokter dari klinik gangguan tidur, dokter Andreas Prasadja, yang dikutip dari GridHealth.id mengungkapkan pandangannya.
Menurutnya, tidak ada salahnya mencoba metode ini untuk menghentikan kebiasaan tidur dengan mulut terbuka atau bahkan mengorok.
"Coba saja. Kalau bangun lebih fresh, pasangan bilang suara ngoroknya hilang, ya syukur," kata Andreas.
Andreas juga mengingatkan bahwa jika metode ini tidak berhasil, coba untuk memeriksakan kondisi tersebut ke dokter untuk membuat tidur lebih nyaman.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,GridHealth.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |