Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Andien mengaku pernah mengalami pola tidur yang sangat berantakan, bahkan pernah hanya tidur malam selama satu jam saja.
Pola tidur yang berantakan memang sudah dialaminya sejak mempunyai anak, namun bertambah parah pada bulan Desember 2020.
Apalagi saat itu, salah satu sahabatnya meninggal dan ayah dari penyanyi berusia 35 tahun itu harus dirawat intensif karena terinfeksi Covid-19.
“Hari-hari itu selama kurang lebih sebulan, badanku nggak karuan banget. Hampir tiap hari aku tidur setelah jam 3. Bahkan terparahnya pernah tidur jam setengah 6 pagi” tulis Andien yang dikutip dari Instagram @andienaisyah pada Selasa (23/3/2021).
Sadar bahwa kondisi itu memengaruhi kesehatannya, Andien pun melakukan berbagai hal termasuk latihan buteyko.
“Aku latihan buteyko setiap hari. Dan aku ke dokter gizi untuk melakukan penyesuaian dalam pola makanku” lanjutnya.
Berbagai treatment yang dilakukan Andien pun akhirnya membuahkan hasil karena kini ia merasa sangat fit dan pola tidurnya sudah teratur.
Latihan buteyko ini memang telah dilakukan oleh Andien sejak tahun 2019 yang bermula dari ketertarikannya terhadap penjelasan Gobind Vashdev.
Menurut Gobind yang dikutip dari Kompas.com, orang cenderung mempunyai kebiasaan tidur dengan mulut terbuka tanpa disadari sehingga membuat orang tertidur dengan napas dari mulut.
Kebiasaan ini dapat membuat mulut kering sewaktu bangun tidur, aroma mulut tak sedap, dan energi yang berkurang.
Dengan metode pernapasan buteyko, seseorang disarankan untuk bernapas melalui hidung, sebagaimana mestinya.
Untuk itu, Gobind berinisiatif untuk memplester mulutnya ketika tidur supaya membantunya untuk tertidur lebih pulas dengan bernapas melalui hidung.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Sleepwalking, Gangguan Tidur Sambil Jalan
“Buteyko tidak pernah menyarankan memplester mulut, karena mungkin belum kepikiran saat itu. Namun dia (Buteyko) menyarankan kita untuk bernapas dengan hidung," ujar Gobind pada Kompas.com.
Masih melansir Kompas.com yang merujuk pada sebuah artikel di Science Based Medicide tahun 2009, latihan buteyko breathing adalah bentuk terapi fisik alternatif yang mengusulkan penggunaan latihan pernapasan, terutama untuk pengobatan asma dan penyakit pernapasan lain.
Metode ini dinamai Buteyko karena diperkenalkan oleh seorang dokter bernama Buteyko.
Baca Juga: Kenali Gangguan Tidur Sleep Apnea yang Dapat Membuat Napasmu Berhenti Saat Tidur
Menanggapi metode ini, seorang dokter dari klinik gangguan tidur, dokter Andreas Prasadja, yang dikutip dari GridHealth.id mengungkapkan pandangannya.
Menurutnya, tidak ada salahnya mencoba metode ini untuk menghentikan kebiasaan tidur dengan mulut terbuka atau bahkan mengorok.
"Coba saja. Kalau bangun lebih fresh, pasangan bilang suara ngoroknya hilang, ya syukur," kata Andreas.
Andreas juga mengingatkan bahwa jika metode ini tidak berhasil, coba untuk memeriksakan kondisi tersebut ke dokter untuk membuat tidur lebih nyaman.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,GridHealth.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |