Merasa terisolasi
Orang yang mengalami burnout cenderung merasa terbebani dengan beban pekerjaannya yang menumpuk.
Perasaan ini akhirnya membuat mereka merasa terisolasi hingga mereka mungkin berhenti bersosialisasi dengan teman, anggota keluarga, atau rekan kerja.
Berfantasi untuk melarikan diri
Masih dengan beban pekerjaan yang terasa memberatkan, penderita burnout selalu berfantasi untuk melarikan diri dari kewajibannya dalam menyelesaikan pekerjaan.
Bahkan pada beberapa kasus yang berat, penderita burnout akan melapiaskan rasa sakit emosionalnya pada obat-obatan terlarang, alkohol, dan makan secara berlebihan.
Cepat marah
Perasaan tertekan, terbebani serta kelelahan cenderung akan membuat seseorang cepat marah, tak terkecuali jika itu menyangkut pekerjaan.
Akibatnya, hal ini akan berefek pada sulitnya menyelesaikan pekerjaan di kantor dan berlanjut pada pekerjaan rumah.
Baca Juga: 2 Idola KPOP Korea-Amerika Ini Giat Mempromosikan Pentingnya Kesehatan Mental
Nyesek, Talitha Curtis Ungkap Ibu Kandungnya Kerja di Dunia Malam hingga Hamil: Aku Sempat Digugurin
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |