Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Tren investasi di Indonesia semakin banyak digemari oleh berbagai kalangan, salah satunya anak muda.
Tak sedikit anak muda yang sudah berani untuk mengambil langkah awal lewat berinvestasi agar melek keuangan.
Apalagi dengan kecanggihan teknologi yang semakin masif, para pemula yang ingin menginvestasikan uangnya bisa menggunakan aplikasi digital.
Dilansir dari Tribunnews.com, banyak platform digital yang sudah terdaftar resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Para pemula khususnya anak muda yang memiliki penghasilan UMR, bisa mengatur nominal yang diinvestasikan lewat platform digital.
Jenis reksadana yang bisa diikuti pun beragam, mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga reksadana saham.
Kemudahan investasi lewat platform digital membuat investor pemula ingin memiliki perencanaan keuangan yang baik melalui reksadana.
Lantas, apa saja tips memilih reksadana untuk investor pemula?
Baca Juga: Jangan Takut Gagal, Yuk Intip 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Demi Merintis Bisnis di Usia Muda
Berikut rangkumannya dikutip dari Lifepal via Kompas.com!
1. Kenali manajer investasi pengelola reksadana
Jika memutuskan untuk memilih reksadana sebagai investasi keuangan, jangan lupa cari manajer investasi (MI) dengan rekam jejak yang baik.
Manajer investasi akan mengelola dana yang dimiliki oleh sebuah reksadana.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui riwayat MI yang kita tuju lewat keterbukaan informasi yang tersedia di internet.
2. Cari benchmark untuk mengukur performa reksadana
Kinerja reksadana dapat diketahui lewat fund fact sheet produk terkait.
Para pemula dapat membandingkan reksadana pilihannya dengan pembanding lain.
Misal, reksadana saham dapat dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk mengukur performanya.
Ketika kinerja reksadana saham tersebut terlihat konsisten mengalahkan IHSG, maka produk terkait dapat dipilih sebagai investasi keuangan.
3. Perhatikan Sharpe Ratio
Sharpe ratio merupakan rasio yang mengukur kinerja reksadana dengan perbandingan imbal hasil dan risiko.
Jika sharpe ratio ternilai negatif, maka tingkat risiko lebih besar dibanding keuntungannya.
Nilai sharpe ratio pun bisa berubah-ubah, bergantung dengan kondisi pasar yang sedang terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Investasi Gampang Ala Gen Z dan Milenial: Beli Emas Antam Lewat Aplikasi di HP Yuk!
4. Pertimbangkan nilai draw down
Draw down bisa disebut juga dengan tingkat kerugian maksimal yang ada dalam produk reksadana.
Artinya, ketika menentukan reksadana, angka yang tertera pada draw down menunjukkan kualitas produknya.
Jika sebuah reksadana memiliki nilai draw down sebesar 30 persen setahun, maka reksadana tersebut pernah mengalami pernurunan hingga 30 persen.
5. Waspadai expense ratio reksadana
Expense ratio adalah perbandingan beban operasional reksadana dengan rata-rata NAB (Nilai Aktiva Bersih) dalam setahun.
Sebuah reksadana tentu membutuhkan biaya untuk pengelolaannya, seperti biaya kustodian, trading, dan lainnya.
Baca Juga: 4 Cara Atur Keuangan untuk Usia 20-an Agar Tabungan Tidak Habis Sia-Sia, Nomor 3 Paling Penting
Expense ratio berkaitan dengan kepiawaian Manajer Investasi dalam mengelola produk reksadana.
Semakin kecil angka expense ratio, maka Manajer Investasi ternilai handal dalam mengelola dana dari produk terkait.
6. Pilih reksadana sesuai tujuan investasi
Sebelum memulai investasi, alangkah baiknya kenali dulu tujuan keuangannya.
Biasanya, tujuan keuangan yang berjangka pendek (1-3 tahun), reksadana pasar uang sangat disarankan karena fluktuasinya yang rendah.
Jangka menengah (3-5 tahun), investor dapat memilih produk reksadana pendapatan tetap dan campuran dengan volatilitas yang sedang.
Sementara tujuan investasi dengan jangka panjang (di atas 5 tahun), reksadana saham dapat dicoba oleh para investor.
Itulah tips memilih reksadana untuk investor pemula.
Yang terpenting adalah ketahui terlebih dulu tujuan dari berinvestasi.
Misalnya untuk membangun rumah, menikah, dana pendidikan, atau dana pensiun.
Selamat berinvestasi!
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nesiana Yuko A |