Operasi caesar mungkin disarankan jika memiliki masalah kesehatan yang parah, seperti kondisi jantung atau otak.
Hal ini juga dianjurkan jika memiliki infeksi herpes genital aktif pada saat persalinan.
8. Obstruksi mekanis
Ibu mungkin memerlukan operasi caesar jika memiliki fibroid besar yang menghalangi jalan lahir, patah tulang panggul yang bergeser parah, atau bayi memiliki kondisi yang dapat menyebabkan kepalanya menjadi sangat besar (hidrosefalus parah).
9. Pernah menjalani operasi caesar sebelumnya
Dalam beberapa kasus, ahli kesehatan mungkin merekomendasikan operasi caesar berulang.
Jika operasi caesar telah dijadwalkan, dokter mungkin menyarankan untuk berbicara dengan ahli anestesi tentang kemungkinan kondisi medis yang akan meningkatkan risiko komplikasi anestesi.
Ahli kesehatan mungkin juga merekomendasikan tes darah tertentu sebelum operasi caesar.
Tes ini akan memberikan informasi tentang golongan darah dan tingkat hemoglobin, komponen utama sel darah merah.
Rincian ini akan membantu tim perawatan kesehatan jika membutuhkan transfusi darah selama operasi caesar.
Bahkan, jika merencanakan persalinan normal, penting juga untuk bersiap menghadapi hal yang tidak terduga.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |