Nokturia dapat dikaitkan dengan frekuensi kencing di siang hari atau terjadi dengan sendirinya.
Ada banyak kemungkinan penyebab nokturia, tergantung dari jenisnya.
Jenis-jenis nokturia, seperti poliuria, poliuria nocturnal, dan rekuensi kencing nocturnal.
- Poliuria bisa jadi disebabkan oleh diabetes tipe 1 dan 2 yang tidak diobati, diabetes gestasional (selama kehamilan), hingga asupan cairan yang tinggi
- Poliuria nocturnal bisa disebabakan oleh gagal jantung, edema ekstreminitas bawah, sleep apnea, konsumsi obat tertentu, minum banyak sebelum tidur, dan konsumsi natrium tinggi.
- Frekuensi kencing nocturnal, seperti hiperplasia prostat jinak (pria), sleep apnea, dan berbagai kondisi lainnya
Biasanya, kamu harus bisa tidur enam hingga delapan jam di malam hari tanpa harus pergi ke kamar mandi.
Nah, orang yang mengalami nokturia akan bangun lebih dari sekali dalam semalam untuk buang air kecil.
Adapun gejala nokturia seperti bangun lebih dari sekali setiap malam untuk buang air kecil, volume buang air kecil lebih banyak, serta kelelahan dan kantuk, bahkan setelah bangun tidur.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |