Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A
Grid.ID - Bulan Ramadhan 1442 H atau tahun 2021 akan segera tiba.
Seperti yang kita ketahui, Ramadhan tahun ini akan jatuh pada 13 April 2021 mendatang.
Tinggal hitungan hari, umat muslim di seluruh dunia akan melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Ya, ibadah puasa memang diwajibkan bagi umat muslim, namun, lain halnya dengan ibu hamil dan menyusui.
Baca Juga: Redam Hal Negatif saat Ramadhan, Tujuh Musisi Lokal Berkolaborasi dalam Lagu Kedap Suara
Seperti yang kita ketahui, syarat sah dan wajib puasa, hanya diperuntukkan bagi yang mampu.
Dalam islam, orang sakit, musafir, ibu hamil dan menyusui diperbolehkan meninggalkan ibadah puasa.
Hanya saja, mereka diwajibkan untuk menggantinya dengan puasa di hari lain atau membayar fidyah 1 mud yang setara dengan makanan pokok untuk setiap puasa yang ditinggalkan.
Dikutip dari Tribunews.com, perkara tersebut telah dijelaskan dalam Buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan yang disusun oleh Majelis tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Rasulullah saw bersabda: "Sungguh Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia telah membebaskan puasa dan separo shalat bagi orang yang bepergian, dan membebaskan pula dari puasa orang hamil dan orang yang menyusui.” (HR. al-Khamsah).
Meskipun begitu, ibu hamil masih tetap diperbolehkan berpuasa.
Namun, harus dengan konsultasi dan pertimbangan dokter kandungan lebih dahulu, ya!
Apabila masih kuat dan mampu menjalankan ibadah puasa, berikut tips sehat yang dirangkum dari Babycentre.co.uk, untuk ibu hamil.
1. Kurangi Aktivitas Berlebih
Untuk menjaga tubuh dalam kondisi stabil, ibu hamil disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berlebih.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Yuk Ketahui 5 Tips Sehat Berbuka Puasa Berikut Ini!
Apalagi saat cuaca memasuki musim panas yang membuat tubuh mudah mengalami dehidrasi.
Oleh sebab itu, ibu hamil dan menyusui tidak disarankan untuk beraktivitas berat dan berlebih.
2. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Tak hanya mengurangi aktivitas berat, ibu hamil dan menyusui juga harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung air dan juga berserat tinggi.
Hal itu ditujukan agar perubahan pola makan tidak membuat ibu hamil terjebak sembelit dan susah buang air besar.
Untuk menghindari gangguan pencernaan, ibu hamil dan menyusui disarankan untuk banyak mengkonsumsi sayur, buah, dan juga kacang-kacangan.
3. Banyak Ngemil di Jam-jam Sebelum Puasa
Sebelum menjalankan ibada puasa, ibu hamil dan menyusui disarankan untuk lebih banyak minum dan mengkonsumsi makanan ringan.
Saat berbuka puasa dan sebelum fajar, ibu hamil dan menyusui disarankan untuk sesering mungkin ringan kecuali makanan tinggi lemak dan asin.
4. Banyak Istirahat
Kurangi pekerjaan rumah, membawa barang dalam jarak jauh dan juga angkat atau junjung barang terlalu sering.
Ada baiknya, ibu hamil lebih banyak beristirahat dan melakukan hal-hal yang ringan saja.
Hal itu ditujukan agar badan tidak mudah terasa lelah yang menyebabkan dehidrasi, sehingga tubuh tetap segar bugar saat menjalankan ibadah puasa.
5. Banyak Minum Air Mineral
Selain banyak istirahat, ibu hamil juga harus menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik saat puasa.
Oleh karena itu, minumlah banyak air saat sahur dan buka puasa.
"Yang penting adalah banyak cairan masuk ke tubuh. Janin juga memerlukan cairan untuk air ketuban dan pertumbuhannya" jelas Ahli kebidanan RS Cipto Mangunkusumo Dr dr Ichramsjah A Rachman sebagaimana dikutip Harian Kompas (17/11/2002).
Selain itu, minum segelas susu setiap sahur juga disarankan untuk mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil dan menyusui.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana |