Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Bulan Ramadhan 2021 ini merupakan kedua kalinya dijalani saat pandemi Covid-19.
Nah, buka puasa bersama biasanya menjadi rutinitas yang dilakukan umat Muslim selama melakukan ibadah puasa?
Bagaimana aturan buka puasa bersama alias bukber selama pandemi?
Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ini Tips Mengatur Asupan Kopi Selama Bulan Ramadhan 2021 Agar Puasa Tetap Bugar!
Mengutip laman Kompas.com, Kementerian Agaram (Kemenag) mengizinkan pelaksanaan bukber selama bulan Ramadhan 2021.
Akan tetapi, ada catatan yang perlu dipahami.
Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perubahan atas SE Nomor 3 Tahun 2021 tentang Panduan Ibadah pada Ramadhan dan Idul Fitri 1422 Hijriah.
Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Fuad Nasar mengatakan, bukber tetap bisa dilaksanakan di daerah yang berada dalam kategori zona aman, yakni zona hijau dan zona kuning.
"Harus mematuhi jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan serta menghindari kerumunan," ujar Fuad saat memberikan paparan secara virtual pada rapat koordinasi penanganan Covid-19 nasional yang ditayangkan YouTube Pusdalops BNPB pada Minggu (11/4/2021) malam.
Hal ini juga berlaku saat kegiatan Nuzulul Qur’an.
Baca Juga: 3 Aturan Dasar Jaga Asupan Selama Bulan Ramadhan Agar Tubuh Tetap Bugar, Nomor 2 Paling Penting!
Namun, aturan secara umum tetap menganjurkan kegiatan sahur dan buka puasa dilakukan di rumah masing-masing saja.
Terlepas bagaimana pun kamu berbuka puasa, ada beberapa aturan yang perlu dipahami.
Ini terkait dengan menu buka puasa yang sehat dan seimbang.
Grid.ID telah merangkum dari laman Khaleejtimes.com, berikut makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat berbuka puasa.
Makanan untuk aman dikonsumsi saat berbuka puasa:
1. Buah kaya kalium
Kurma adalah pembangkit tenaga nutrisi dan makanan yang sangat baik untuk berbuka puasa.
Ini tidak hanya membantu terhidrasi dengan cepat, tetapi memberi energi instan untuk membuat kamu merasa segar kembali setelah berjam-jam berpuasa.
2. Cairan yang cukup
Minumlah air atau jus buah sebanyak mungkin antara buka puasa dan waktu tidur untuk menghindari dehidrasi
3. Kacang
Almond mengandung lemak baik yang sangat penting, terutama ketika tubuh mendambakan lemak setelah puasa berjam-jam.
Ini adalah makanan berbuka puasa yang sempurna untuk rasa kenyang, tanpa perlu makan berlebihan.
4. Sayuran
Timun, selada, dan sayuran kaya serat lainnya bisa menghidrasi.
Ini tidak hanya membantu tubuh terasa sejuk, tetapi juga merupakan pilihan yang bagus untuk menjaga kesehatan kulit dan menghindari sembelit selama Ramadhan.
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat berbuka puasa:
1. Minuman berkarbonasi
Hindari minuman olahan dan minuman berkarbonasi.
Konsumsilah air biasa dan atau air kelapa untuk menghilangkan dahaga.
2. Makanan tinggi gula
Makanan tinggi gula seperti permen dan cokelat harus dihindari.
Ini adalah sumber penambahan berat badan secara instan dan dapat menyebabkan kompleksitas jika dikonsumsi setiap hari.
3. Gorengan
Makanan berminyak dan gorengan harus dihindari.
Hindari juga kari berminyak dan kue-kue berminyak agar menuai manfaat sehat bagi tubuh selama Ramadhan.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,khaleejtimes.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Irene Cynthia |