Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A
Grid.ID - Tak terasa ibadah puasa di bulan Ramadhan 2021 sudah memasuki hari ke-6.
Berlangsung sejak 13 April lalu, kini Ramadhan 2021 masih tersisa 26 hari lagi.
Jadi bagaimana, masih tetap optimal untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2021 kan?
Nah, agar ibadah puasa kalian semakin lancar, Grid.ID telah merangkum sejumlah tips.
Baca Juga: Ramadhan 2021 : Simak Urutan dan Tata Cara Mandi Wajib Selepas Haid di Bulan Ramadhan
Apalagi, ibadah puasa kali ini berjalan di tengah pandemi covid-19.
Nah, untuk kalian yang sudah menahan haus dan lapar sejak fajar hingga azan magrib berkumandang, simak tips-tips berikut ini ya!
Dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (18/4/2021), dr Sinta telah membagikan kunci untuk menjaga kondisi tubuh selama bulan Ramadhan.
Hal itu ditujukan supaya tubuh tetap sehat, segar dan bugar dalam menjalankan ibadah puasa.
Meski tak jauh beda dengan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, namun perubahan waktu telah memaksa kita untuk menyelaraskan pola makan kembali.
"Kuncinya saat berpuasa usahakan makanan bergizi secara lengkap. Ada vitamin, lemak, buah, dan sayur untuk mencukupi serat dan vitamin yang dibutuhkan tubuh," katanya dalam live streaming Sonora FM, Sabtu (17/4/2021).
Nah, agar tubuh tidak mudah lemas dan perut tetap terasa kenyang seharian, dr Sinta menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan berkarbohidrat komplek.
Hal itu dikarenakan, karbohidrat kompleks memiliki sifat yang cukup sulit untuk dicerna.
Alhasil, penyerapan karbohidrat akan cukup lambat dan mampu memasok tenaga untuk kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Jangan Salah, Simak Doa Buka Puasa yang Benar dan Cara Mengamalkan Niat Puasa di Waktu yang Tepat
"Kenyangnya awet. Kalau makan nasi putih siangnya udah bunyi. Misalnya nasi merah jadi lebih lama laparnya. Ubi-ubi pun dimasak bersama kulitnya. Karena tinggi serat," katanya.
Namun, jika kalian tak terbiasa dengan nasi merah dan ingin menggantinya, dr Sinta kembali menyarankan roti gandum sebagai pilihan yang cukup tepat.
Tak hanya itu saja, biji-bijian, sayur mayur, dan buah-buahan juga bisa jadi pengganti karbohidrat kompleks, lho.
Agar nutrisi tetap seimbang, kalian juga bisa menambahkannya dengan protein hewani dan nabati, seperti telur rebus, tahu, tempe, dan ayam yang ditumis bersama sayur.
Selain nutrisi tercukupi, konsumsi buah selama puasa juga dianjurkan agar tidak mengalami sembelit.
Dilansir dari Kompas.com, minum vitamin juga menjadi saran yang baik untuk menunjang kekebalan imun.
Bila diperlukan, suplemen yang baik untuk dikonsumsi saat puasa yakni suplemen yang berisi mineral dan vitamin untuk meningkatkan imunitas.
Suplemen multivitamin yang dikonsumsi saat Ramadan umumnya berupa vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, kalsium, dan zat besi.
Dan satu lagi, kebutuhan air mineral dalam tubuh juga harus diperhatikan.
Selama bulan puasa, jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi akibat jatah air mineral tak terkontrol dengan baik.
Meskipun tak bisa minum setiap saat, kebutuhan air mineral tetap dapat dijalankan dengan menerapkan pola 2 gelas air saat sahur, 2 gelas air saat berbuka, dan 4 gelas air di malam hari.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |