Selain menyerahkan bantuan sembako ke Sitanala, Yayasan DKK menyalurkan bantuan sembako sebanyak 650 paket kepada warga disabilitas netra yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia.
Bantuan diserahkan, Senin 26 Mei 2021 lalu dan diterima oleh Eka Setiawan, Ketua Pertuni DKI Jakarta.
"Anggota Pertuni yang sebagian besar bekerja sebagai tukang pijat selama pandemi sangat terpukul karena karena merka hampir tidak bisa lagi bekerja karena harus kontak langsung secara fisik dengan pengguna jasa."
"Jadi bantuan sembako dari pembaca Kompas ini, benar-benar bisa meringankan beban mereka. Kami sangat berterima kasih dengan bantuan ini karena datang pada saat yang dibutuhkan yakni saat bulan Ramadhan," ungkap Eka Setiawan di kantor DPP Pertuni, Jakarta Pusat.
Warga disabilitas termasuk kelompok masyarakat yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19.
Selama pandemi, misalnya, anggota Pertuni yang sebagian besar bekerja sebagai pengamen jalanan, tukang pijat, dan penjual kerupuk kehilangan banyak penghasilan.
Mereka tidak leluasa bekerja karena ada pembatasan berskala besar maupun mikro di beberapa daerah.
Mei tahun lalu, Yayasan DKK juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga Pertuni di Jakarta.
Pada hari yang sama, Yayasan DKK menyerahkan bantuan sembako sebanyak 500 paket kepada para marbut, imam, dan warga di sekitar masjid di Jakarta.
Bantuan disalurkan melalui Dewan Masjid Indonesia di Jakarta dan diterima oleh HM Natsir Zubaidi, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Masjid Indonesia di Jakarta.
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |