Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ketupat sudah menjadi sajian khas lebaran.
Ketupat biasa dikonsumsi dengan hidangan opor ayam, rendang daging, hingga sambel goreng ati.
Cara membuat ketupat lebaran yang benar tentu akan menghasilkan olahan beras ini menjadi pulen dan enak.
Mengutip laman Kompas.com, tahu nggak kalau ketupat ternyata sudah ada sejak zaman dulu, loh?
Dijelaskan oleh Fadly Rahman, sejarawan Universitas Padjajaran Bandung, ternyata ketupat berasal dari semasa hidup Sunan Kalijaga atau sekitar masa syiar Islam pada abad ke-15 hingga ke-16.
"Sunan Kalijaga menjadikan ketupat sebagai budaya sekaligus filosofi Jawa yang berbaur dengan nilai keislaman," kata Fadly Rahman yang juga penulis buku Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia.
Nah, lebaran Idul Fitri tinggal menghitung hari, sudahkah kamu tahu cara membuat ketupat yang benar hingga menghasilkan ketupat yang pulen?
Baca Juga: Idul Fitri 2021: Menilik Makna Mendalam di Balik Ketupat yang Selalu Disajikan di Hari Lebaran
Grid.ID telah melansir dari laman Sajian Sedap, inilah beberapa cara membuat ketupat agar pulen:
1. Gunakan bungkus ketupat sesuai ukuran yang diinginkan.
Jangn lupa pilih yang anyamannya rapat.
Apabila menggunakan bungkus ketupat yang kurang rapat, hasilnya tidak akan putih mulus dan justru bergaris cokelat.
Sebagai trik, kamun bisa kerat anyaman terakhir, lalu selipkan daun janur di situ.
2. Pilihlah beras yang berkualitas bagus.
Jangan lupa juga cuci beras hingga bersih agar bisa tahan lama dan tidak mudah bau.
Jika menyukai ketupat dengan tekstur sedikit keras, bisa menambahkan sedikit air kapur sirih ke dalam beras.
Baca Juga: Idul Fitri 2021: 4 Makanan Khas Lebaran di Indonesia, Bisa Jadi Inspirasi Sajian di Hari Raya!
3. Regangkanlah ujung anyaman ketupat ketika ingin memasukan beras.
Jangan sampai padat, isian harus ekitar 60-70 persen kapasitas bungkus ketupat.
Oleh karena itu, banyaknya beras tergantung pada ukuran ketupat yang digunakan.
Jika ingin ketupat yang keras, bisa diisi sampai 75 persen kapasitas.
Sedangkan kalau mau lembek, cukup sekitar 60 persen saja.
4. Masukkan ketupat saat air sudah mendidih.
Yang perlu diingat, semua bagian ketupat harus terendam, jangan ada yang melebihi batas air.
Baca Juga: Terbongkar! Ini Rahasianya Agar Ketupat Tidak Mudah Basi, Dijamin Tahan Berhari-hari
5. Rebus ketupat sekitar 3-5 jam.
Semakin lama merebus, bisa semakin bagus ketupat yang dihasilkan.
Jika merebus ketupat terlalu sebentar, maka bisa menghasilkan ketupat dengan butir-butir nasi.
6. Tips selanjutnya adalah tutup panci selama merebus.
Diperbolehkan sesekali membukanya untuk sekadar melihat.
Apabila air mulai berkurang, maka tambahkan air panas, jangan air dingin.
7. Jika ketupat sudah matang, tiriskan dengan cara digantung.
8. Ketika ketupat sudah dingin dan ingin dikonsumsi dalam keadaan hangat, kamu bisa mengukusnya sekitar 15-20 menit.
9. Saat memotong ketupat, gunakanlah pisau yang tajam agar lebih mudah. (*)
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |