Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A
Grid.ID - Matcha atau jenis teh hijau bubuk asal Jepang ini memang semakin populer di Tanah Air.
Bahkan, belakangan ini berbagai jenis makanan dan minuman semakin marak ditambahkan dengan campuran matcha.
Tak hanya memiliki aroma dan cita rasa yang nikmat, namun matcha juga memiliki segudang manfaat loh.
Menurut Keri Gans, ahli gizi di New York City dan penulis buku Small Change Diet, matcha memiliki kandungan yang lebih unggul dari teh hijau biasa.
"Matcha pada dasarnya memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan teh hijau, tetapi juga memiliki manfaat super lainnya juga," ujarnya dikutip Kompas.com dari The Healthy.
Tak sampai di situ saja, kandungan yang dimiliki matcha juga disebutkan sangat baik untuk kesehatan, di antaranya:
Baca Juga: Mengenal Manfaat Matcha untuk Kesehatan, Minuman Berwarna Hijau yang Sering Ada di Kafe Kekinian
1. Untuk Program Diet
Menurut Ahli gizi Nancy Farrell Allen, RDN, matcha memang memiliki kandungan yang ampuh untuk menurunkan berat badan.
Sebagaimana diketahui, matcha sangat ampuh untuk mengontrol penurunan berat badan dan meningkatkan metabolisme.
Para peneliti mengatakan, ekstrak teh hijau ini dapat menghambat sekresi ghrelin, "hormon kelaparan".
Inilah yang menjadi alasan mengapa ekstrak teh hijau dikaitkan dengan efek anti-obesitas.
2. Untuk Meningkatkan Fungsi dan Kesehatan Otak
Sebagaimana diketahui, berbagai bahan aktif dalam teh hijau, termasuk katekin dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan kognitif.
Baca Juga: Resep Takjil Dalgona Matcha yang Manis dan Segar, Cocok Banget Buat Buka Puasa nih, Coba yuk!
Selain itu, matcha juga mengandung asam amino yang bermanfaat untuk kesehatan.
"L-theanine adalah asam amino yang bertanggung jawab untuk meningkatkan konsentrasi sekaligus mengurangi stres dalam tubuh," kata Hatanaka.
Ulasan yang dilakukan Hatanaka pada tahun 2019 dan diterbitkan di Nutrients lantaran berhasil mengungkapkan bahwa asupan teh hijau yang dikandung matcha dapat mengurangi risiko gangguan kognitif, seperti penyakit Alzheimer, dan demensia.
3. Untuk Melindungi Tubuh dari Penyakit Kanker
Menurut sebuah penelitian tahun 2017 teh hijau, secara umum memiliki efek anti-angiogenesis, yang dapat menghentikan pertumbuhan kanker.
Kemudian, analisis laboratorium tahun 2018 di jurnal Aging juga menemukan bahwa teh hijau matcha memiliki beberapa potensi antikanker.
Sebab, kandungan yang dimiliki matcha dapat mengelola perubahan di dalam sel kanker, dan berpotensi mencegah penyebaran kanker payudara.
Baca Juga: Selain Nikmat, Matcha Bisa Mencegah Kanker loh, Begini Penjelasan Ilmiahnya
4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Tinjauan tahun 2020 dan meta-analisis dari uji coba terkontrol secara acak, yang diterbitkan dalam jurnal Medicine, mengungkap bahwa teh hijau atau matcha memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Hal ini karena matcha potensial untuk menurunkan trigliserida dan kolesterol, mengurangi stres oksidatif, peradangan, penyakit kronis dan juga penyakit jantung.
5. Melindungi Diri dari Efek Penuaan Dini
Sel-sel tubuh adalah penggemar katekin yang ditemukan dalam matcha diakui berhasil mencegah penuaan dini pada sel.
Sebagaimana diketahui, penuaan dini bukan hanya soal uban dan kerutan di wajah.
Namun, ada banyak hal yang membuat seseorang mengalami penuaan.
Di antaranya, menurunya kesehatan kulit, tulang, dan kesehatan tubuh yang mulai menurun.
6. Baik Untuk Kesehatan Gigi
Ditambahkan dari Intisari.ID, bubuk matcha yang dicampur dalam minuman dapat menjaga kesehatan dan kuat gigi.
Dibandingkan dengan kopi yang mempromosikan pertumbuhan bakteri, bubuk matcha justru membantu mencegah gigi berlubang dan menghentikan penghambatan bakteri di dalam mulut.
Untuk hasil maksimal, konsultasikan dengan dokter gigi Anda untuk memastikan tentang efeknya.
7. Membentuk Sistem Kekebalan Tubuh
Jika Anda mudah sakit, maka bubuk matcha sangat bagus untuk tubuh.
Hal ini dikarenakan bubuk matcha membatasi invasi dan pertumbuhan bakteri dan virus dalam tubuh Anda.
Selain itu, bubuk matcha juga mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin A, B1, B2, B3, C, F dan P.
(*)
Source | : | Kompas.com,intisari.id |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta N |